Nama :
Nisa Fauziah
NIM :
15531016
Prodi/Kelas :
Ilmu al-Qur’an dan Tafsir/A
Mata Kuliah :
Sejarah al-Qur’an I
Penerjemahan al-Qur’an ke dalam Bahasa Lokal
(Sunda)
Di tatar Sunda, secara umum, belum diketahui
bagaimana penerjemahan dan penafsiran al-Qur’an awal ke dalam bahasa Sunda.
Namun, vernakulasi awal setidaknya tampak pada beberapa kosakata Arab yang
mempengaruhi bahasa Sunda seperti naskah Carita Parahiyangan dan Sri
Ajnyana dari abad ke-16. Selain itu, dari studi filologi naskah-naskah
Sunda abad ke-18, diketahui bahwa di banding kajian fiqih, hanya terdapat
sedikit naskah tentang kajian al-Qur’an. Ini juga menunjukkan bahwa kajian
al-Qur’an sudah berkembang setidaknya pada abad ke-18 seiring dengan menguatnya
Islam pasca jatuhnya Kerajaan Sunda pada 1579.
Kiranya baru awal abad ke-20, sejumlah tafsir
dan terjemah al-Qur’an berbahasa Sunda banyak bermunculan. Ini terkait dengan
guncaran wacana pembaharuan Islam yang secara tidak langsung semakin
meningkatkan publikasi buku-buku agama berbahasa Sunda terutama pasca
kemerdekaan dan mundurnya penerbitan buku bahasa Sunda non-agama (sastera).
Berikut beberapa terjemah al-Qur’an berabahasa
Sunda:
No
|
Penulis
|
Judul
|
Thn
|
Kategori
|
1
|
Haji Hasan Mustapa
|
Quranul Adhimi
|
1921
|
Tafsir
|
2
|
Muhammad Kurdi
|
Al-Qur’an Sundawiyyah (penerbitan Percetakan TB. Sitti Syamsiyah Solo)
|
1927
|
Terjemah
|
3
|
R. A. A.
Wiranatakoesoemah & R. A. A. Soeriamihardja
|
Soerat Al-Baqarah
|
1949
|
Terjemah Dangding
|
4
|
K. H. Qamaruddin Shaleh
|
Tarjamah Juz ‘Amma Basa Sunda dan Muqaddam al-Qur’an Tadjamah Sunda
|
1965 & 1969
|
Terjemah
|
5
|
K. H. Qamaruddin Shaleh, H. A. A. Dahlan, dan Yus Rusamsi
|
Al-Amin: Al-Qur’an Tarjamah Sunda
|
1971
|
Terjemah
|
6
|
Muh. Syarief Sukandi
|
Tarjamah Al-Qur’an Sareng Laten
|
1993
|
Terjemah
|
7
|
Depag-Pemprov Jabar
|
Al-Qur’an miwah Tarjamah Basa Sunda
|
2002
|
Terjemah
|
8
|
M. Djawad Dahlan
|
Al-Munir: Al-Qur’an Tarjamah Basa Sunda
|
2005
|
Terjemah
|
9
|
Muhammad bin Abdullah bin Al-Hasan Caringin Sukabumi
|
Sa’adat Al-Darayn fi Tarjamat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim li Jalaluddin
As-Suyuthi wa Jalaluddin Al-Mahalli
|
2000
|
Terjemah dari Tafsir Arab
|
10
|
Mariyah Maryati Sasatrawijaya
|
Al-Hikmah Tarjamah Al-Qur’an Basa Sunda Juz Ka-1
|
2009
|
Terjemah
|
Adapun terjemahan al-Qur’an berbahasa Sunda, terdapat dua edisi
yang kini masih tersedia. Salah satu di antara dua edisi al-Qur’an itu ialah al-Amin:
al-Qur’an Tarjamah Sunda yang dicetak pertama kali pada tahun 1971 yang
merupakan terjemahan KH. Qamaruddin Shaleh, HAA. Dahlan dan Yus Rusamsi. Edisi
yang satu ini merupakan terjemahan lengkap dari 30 juz al-Qur’an yang berisi
teks asli dan teks terjemahan yang diletakkan
berdampingan: Sunda di sebelah kiri dan Arab di sebelah kanan.
Produk terjemahan
lain dari bahasa Sunda ialah Nur Hidayah: Saritilawah Basa Sunda,
Al-Qur’an yang pertama kali dicetak pada tahun 1994, yang merupakan hasil
adaptasi HR. Hidayat Surayalaga yang hanya menyajikan teks terjemahan. Yang
menarik, isinya dikemas dalam bentuk pupuh (salah satu bentuk puisi
Sunda yang terikat oleh pola rima dan jumlah suku kata pada tiap barisnya dan
biasanya dijadikan lirik tembang. Dan masih banyak lagi produk-produk
terjemahan dalam bahasa Sunda pada abad 20.
Tabel di atas merupakan beberapa terjemah
dalam bahasa Sunda. Dibanding tafsir lokal lain di Nusantara, tafsir Sunda
kiranya cukup banyak dengan lebih dari belasan tafsir yang pernah
dipublikasikan.
SUMBER:
Jajang A. Rohmana, ‘Perkembangan Kontemporer
Tafsir Indonesia: Gambaran Umum Tafsir Al-Qur’an di Tatar Sunda’, dalam jurnal Melihat
Kembali Studi Al-Qur’an: Gagasan, Isu, dan Tren Terkini, (Yogyakarta: Idea
Press, 2015).
Teh nuhunkeun sumberna Jajang A. Rohmana, ‘Perkembangan Kontemporer Tafsir Indonesia: Gambaran Umum Tafsir Al-Qur’an di Tatar Sunda’, dalam jurnal Melihat Kembali Studi Al-Qur’an: Gagasan, Isu, dan Tren Terkini, (Yogyakarta: Idea Press, 2015)
BalasHapus